Daftar harga pasang engsel pintu besi terbaru Desember 2024
Engsel WAYANG LURUS 5inch Engsel Salon elbow Sikutan lengan Jendela pintu Lemari Flap Stay 5in 21cm harga 1 pasang kiri kanan bahan besi
engsel pintu kayu besar tebal pakai kolahar / door hinge alumunium bearing merek kodai bahan besi solid kuat ukuran panjang 5" ( 12.5cm ) lebar 3" ( 7.5cm ) tebal 3mm kualitas bagus dan tahan lama harga 1 pasang atau 2 buah
engsel atas bawah lemari tv pivot pintu kaca jepit besar 3mm - 5mm bahan besi crom kuat harga 1 pasang atau 2 buah .
engsel atas bawah lemari tv pivot pintu kaca jepit besar 3mm - 5mm bahan besi crom kuat harga 1 pasang atau 2 buah
engsel sorento 4 x 3 besi anti karat engsel stainless steel engsel pintu JUAL PER PASANG
Menghitung Biaya bangun rumah dengan cermat merupakan kebutuhan tersendiri yang tak bisa diabaikan oleh setiap orang yang berencana membangun sendiri rumahnya. Rumah adalah salah satu aset bernilai tinggi, sehingga kesalahan dalam penghitungan biaya bikin rumah dan persiapan membangun rumah bisa saja berakibat fatal.
Memiliki hunian yang nyaman dan sesuai kebutuhan merupakan impian banyak orang. Hal ini jugalah yang seringkali menjadi alasan banyak orang untuk membangun rumah sendiri. Menghitung biaya bangun rumah sendiri seperti ini kerap menjadi pekerjaan yang tidak mudah, apalagi biaya bangun rumah minimalis seringkali mengalami kenaikan.
Jika berniat membangun rumah minimalis, maka cermati dulu harga rumah minimalis terkini sebagai gambaran. Lakukan perhitungan setiap komponen biaya bangun rumah type 45, jika menginginkan rumah dengan tipe tersebut. Jangan lupa untuk melakukan biaya bangun rumah 2 lantai sekaligus, jika menginginkan rumah yang bertingkat.
Bingung Cari Produk KPR Terbaik? Cermati punya solusinya!
Bandingkan Produk KPR Terbaik!
Tentukan Anggaran Dengan Jelas
Menentukan anggaran biaya bangun rumah minimalis merupakan langkah pertama yang wajib dilakukan. Hal ini akan sangat membantu perencanaan bikin rumah menjadi lebih mudah. Kisaran anggaran yang jelas juga akan membuat pertimbangan proses pembangunan rumah menjadi lebih simpel, apakah akan membangun rumah dengan bantuan kontraktor atau dengan cara yang lainnya.
Siapkan Dana Cadangan
Jangan lupa untuk menyiapkan sejumlah dana cadangan untuk proses pembuatan rumah ini, nilainya minimal 25% dari total anggaran yang dibutuhkan. Dana cadangan bisa digunakan jika sewaktu-waktu terjadi pembengkakan biaya, baik itu karena kenaikan harga material atau yang lainnya.
Baca Juga: Biaya Balik Nama Sertifikat Tanah dan Cara Menghitungnya
Ketahanan Terhadap Korosi
Besi cor memiliki ketahanan yang baik terhadap korosi, terutama jika dilapisi dengan pelindung yang tepat. Sifat ini sangat penting untuk aplikasi yang terpapar elemen luar, seperti pipa air dan struktur bangunan di lingkungan yang lembap. Dengan ketahanan terhadap korosi, besi cor dapat bertahan lebih lama tanpa mengalami kerusakan yang signifikan, mengurangi kebutuhan untuk pemeliharaan dan penggantian yang sering.
Ukuran Besi Cor Untuk Rumah 2 Lantai
Beban yang harus bisa ditopang oleh struktur dari rumah berlantai 2 akan sangat besar. Ada banyak pertimbangan dan perhitungan yang harus dilakukan. Salah satunya adalah ukuran besi cor. Besi beton masih menjadi pilihan yang aman di berbagai proyek. Dua material ini memiliki sifat gabungan yang baik. Besi merupakan material yang tahan terhadap tarikan, sedangkan beton merupakan material yang tahan tekanan.
Dalam sebuah bangunan, struktur umum yang selalu digunakan adalah pondasi, rangka, kuda-kuda, atap. Tiap bagian ini akan membutuhkan besi cor agar kuat menahan beban. Berikut ini adalah informasi mengenai ukuran dari besi cor yang dibutuhkan dalam membangun rumah 2 lantai.
Jenis pondasi yang paling baik untuk rumah 2 lantai adalah cakar ayam karena akan bisa mencengkeram tanah dengan baik. Untuk ukuran besinya, ukuran 10 atau pun 12 dengan model ulir bisa digunakan. Ukuran 100mm x 100xm x 25cm untuk cor nya juga sudah memadai.
Sloof / balok pengikat biasanya akan berada di atas pondasi. Dalam bangunan rumah 2 lantai, ukuran 15 x 35 cm sudah cukup. Dengan besi tulangan 12 mm, begel besi 8 mm dan ketebalan cor 15 mm maka Anda sudah mendapatkan struktur yang baik. Untuk mengetahui berapa banyak besi sloof yang perlu disediakan dalam proses pembangunan, sebaiknya Anda mengetahui juga cara menghitung kebutuhan besi sloof.
Bagian inilah yang akan menghubungkan antara sloof dan juga ring nantinya serta juga menjadi tulang dari tembok rumah Anda. Kolom atau tiang untuk rumah 2 lantai biasanya memiliki ukuran 15 x 40 cm. Diisi dengan tulang utama berupa besi 12 mm sebanyak 6 biji, begel ukuran diameter 8 mm.
Jarak antar begel 20 cm, dengan ketebalan cor 1,5 cm dari begel terluar. Untuk kolom yang menjadi pertemuan 4 titik tembok(perempatan) maka bisa diperkuat dengan membuat ukuran kolom 40 x 40 cm dengan 8 besi beton sebagai tulang utama. Untuk perhitungan kolom yang lebih detail, anda dapat mempelajari juga cara menghitung kolom.
Baca Juga: 3 Jenis Besi Siku dan Fungsinya yang Harus Anda Pahami
Ini adalah bagian yang akan berada di atas tembok yang akan menjadi penyangga untuk lantai 2 dan juga atap. Dimensi yang harus digunakan adalah 12 x 15 cm. Gunakan tulang utama sebesar 10 mm, begel 8 mm, dan jarak antar begel 15 cm. Tebal yang diperlukan untuk cor dari permukaan begel terluar adalah 1,5 cm.
Apa Saja Manfaat Besi Cor?
Dari kekuatan struktural hingga kemudahan pemrosesan, besi cor menawarkan keuntungan yang signifikan untuk kebutuhan konstruksi modern.
Fokus pada Ruang Utama
Langkah pertama dalam pembangunan rumah bertahap adalah memprioritaskan ruang utama yang paling diperlukan, seperti:
Dengan mengutamakan ruang-ruang ini, kamu sudah dapat memiliki rumah yang fungsional meski masih dalam tahap awal. Ruang-ruang ini akan memberikan kenyamanan dan memungkinkan keluarga untuk tinggal di rumah meski sebagian area lainnya masih belum selesai.
Kemudahan Pemrosesan dan Pembentukan
Salah satu manfaat besar dari besi cor adalah kemudahannya dalam pemrosesan dan pembentukan. Berbeda dengan logam lainnya, besi cor dapat dicetak dalam berbagai bentuk dan ukuran dengan mudah. Ini memudahkan pembuatan komponen yang kompleks tanpa memerlukan proses tambahan yang rumit. Keleluasaan dalam pembentukan ini memungkinkan desain yang lebih kreatif dan adaptif dalam proyek konstruksi.
Pilih Material dan Desain yang Dapat Dimodifikasi
Saat membangun secara bertahap, memilih material yang tidak hanya ekonomis, tetapi juga dapat diubah atau diperbaiki di kemudian hari adalah keputusan yang bijak. Misalnya, menggunakan baja ringan untuk struktur atap yang lebih mudah dipasang, atau gypsum untuk plafon yang bisa ditambah atau diganti di tahap selanjutnya tanpa mengganggu struktur utama. Kamu juga bisa memilih desain rumah yang memungkinkan ruang tambahan atau perbaikan di masa depan tanpa biaya yang besar.
Biaya Mekanik dan Kelistrikan
Biaya bangun rumah minimalis yang satu ini juga tidak bisa diabaikan begitu saja. Rumah yang ideal haruslah dilengkapi dengan berbagai fasilitas di dalamnya, termasuk listrik dan yang lainnya. Besaran biaya ini terbilang relatif, tergantung pada pemasangan fasilitas apa saja yang akan digunakan di dalam rumah itu sendiri.
Namun jika melihat besaran biaya pembangunan rumah, maka setidaknya biaya yang dibutuhkan untuk mekanik dan kelistrikan ini bisa saja mencapai sekitar Rp 50.000.000,-
Untuk membangun rumah dengan tenang, dibutuhkan juga sejumlah biaya tak terduga. Pada umumnya, besaran biaya ini minimal 25% dari total biaya pembangunan rumah itu sendiri. Berikut ini adalah biaya tak terduga yang harus dipersiapkan:
25% x (biaya pembelian tanah + biaya pembangunan rumah + biaya mekanik)
25% x Rp 1.010.000.000,- = Rp 252.500.000,-
Berdasarkan perhitungan di atas, maka biaya bangun rumah type 45 minimalis 1 lantai adalah sebagai berikut:
Total biaya = Rp 1.262.500.000,-
Jika melihat banyaknya biaya bangun rumah minimalis, maka rasanya sangat wajar jika harga rumah minimalis terbilang mahal.
Baca Juga: Berencana Beli Hunian, Pahami Dulu Perbedaan Rumah Cluster dan Residence