Syarat dan Ketentuan Booking Price
1. Saya memahami bahwa pengguna fitur Booking Price adalah semua peserta lelang JBA.
2. Saya memahami bahwa fitur Booking Price bukan menjadi jaminan kemenangan atas unit yang saya pilih.
3. Saya memahami bahwa harga terbentuk hanya dapat diubah maksimal 30 lot sebelum unit yang saya pilih dilelangkan.
4. Dengan menggunakan fitur Booking Price, saya setuju untuk menjadi pemenang lelang atas unit yang saya pilih pada harga:
Please fill in below form to create an account with us
Dapatkan penawaran menarik setiap bulannya, khusus bagi pengunjung yang berlangganan.
Proyek Taman Rekreasi Pantai (TRP) Kartini, pengadaan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU), dan tugu batas kota yang batal dilaksanakan pada 2024 kini memiliki peluang untuk masuk dalam program T-1. Program ini memungkinkan proses lelang dilakukan pada akhir 2024, sehingga pelaksanaan pekerjaan bisa dimulai awal 2025.
Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setda Rembang, Khoirul Anam, menjelaskan bahwa program T-1 adalah proses lelang paket tender yang dilakukan sebelum tahun anggaran berjalan.
“Artinya, ketika kegiatan pekerjaan masuk dalam APBD 2025, maka proses lelang tender dilaksanakan di akhir 2024,” jelasnya.
Dasar pelaksanaan lelang ini adalah terbitnya Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) yang disepakati oleh eksekutif dan legislatif.
“Kalau normalnya tender untuk pekerjaan konstruksi kalau ada sanggah di kisaran 25-30 hari. Tergantung banyaknya peminat pekerjaan.”imbuhnya.
Setelah pemenang lelang terpilih, OPD pelaksana, PPKom (Pejabat Pembuat Komitmen), dan penyedia akan menandatangani kontrak setelah APBD 2025 ditetapkan. Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) dapat diterbitkan pada Januari 2025 untuk memulai pelaksanaan pekerjaan.
Anam juga mengungkapkan bahwa program T-1 sangat dianjurkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk proyek yang membutuhkan waktu pengerjaan yang panjang.
“Ini bukan hal yang awam, bahkan memang istilahnya di kementerian dan daerah lain sedang berlomba-lomba seperti itu,” ungkapnya.
Program T-1 bukan hanya untuk proyek dengan durasi pengerjaan panjang, tetapi juga untuk pekerjaan yang telah memenuhi seluruh persyaratan.
“Selama persyaratan terpenuhi, dalam artian perencanaan sudah selesai, perhitungannya sudah ada, malah lebih bagus. Memang lebih nyaman seperti itu, waktunya lebih ideal,” tandas Anam. (re/rd/kominfo)
Situs-situs resmi pemerintah disusupi slot judi online. Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menyebut hingga saat ini ada 98 instansi yang diretas dengan konten judi online itu.
"Kalau dari list terbaru ada 98 website yang terdampak," kata Juru Bicara BSSN Anton Setiyawan kepada wartawan, Kamis (26/8/2021).
Situs yang diretas itu, kata Anton, menyasar e-jurnal tiap-tiap instansi. Pada situs jurnal itu terdapat kerentanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kerentanannya berasal dari platform generik journal yang digunakan oleh website-website tersebut. Ya (yang di-hack) yang menggunakan e-journal," katanya.
detikcom melakukan pencarian melalui Google. Jika dibuka situs resmi pemerintah yang menggunakan go.id, laman resmi akan terbuka. Kemudian, pada pencarian ditambahkan kata kunci 'slot judi', maka akan tampil situs yang diretas.
Salah satu yang terpantau adalah di e-journal Kemensos RI. Saat diakses website tersebut, yang muncul adalah judi online.
Kembali ke Anton, BSSN sudah melakukan koordinasi dengan instansi terkait. BSSN pun telah memberikan beberapa rekomendasi.
"Insiden ini sudah terpantau oleh BSSN melalui Pusopkamsinas. Sudah dilakukan notifikasi terhadap hal ini ke instansi terkait," kata dia.
"Rekomendasi awal yang kita berikan ke instansi tersebut: Satu, melakukan proses respons insiden secara tuntas untuk mengetahui kemungkinan backdoor yang ada di dalam sistem. Dua, penelusuran pelaku kejahatan peretasan dan jaringannya," kata dia.
Selanjutnya, kata Anton, BSSN juga meminta instansi terkait memperbaiki situs yang diretas. Dia menduga peretasan ini dilakukan dengan cara perusakan massal atau mass defacement.
"Tiga, melakukan perbaikan aplikasi generik yang rentan tersebut karena indikasinya berasal dari mass defacement," katanya.
Tangkapan layar situs-situs pemerintah disusupi judi online (Foto: dok. detikcom)
Simak berita selengkapnya pada halaman berikut.